Kesehatan jantung menjadi perhatian utama di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga pola hidup sehat. Dalam rangka mendorong gaya hidup yang lebih sehat, Klinik Hasna Medika Bandung bersama dengan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga menggelar talk show layanan cek kesehatan gratis bagi 300 pesepeda di kantor DSDABM Bandung pada Kamis (7/8/24).
Baca juga: Hasna Medika Bandung Peduli Kesehatan Komunitas Sepeda
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memantau kesehatan jantung, terutama bagi mereka yang rutin berolahraga. Bersepeda, yang dikenal sebagai salah satu olahraga kardiovaskular tetap memiliki risiko jika tidak diimbangi dengan pola hidup yang tepat dan pemeriksaan kesehatan berkala.
dr. Indah Permata Lillahi, sebagai narasumber talk show perwakilan dari Hasna Medika Bandung, menegaskan bahwa menjaga kesehatan jantung tidak hanya sebatas olahraga, tetapi juga harus diikuti dengan pola makan seimbang, cukup istirahat, dan menjauhi kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol berlebihan. “Kita harus memahami bahwa jantung adalah organ vital yang bekerja tanpa henti, sehingga perlu dijaga dengan baik melalui pola hidup sehat dan pemeriksaan rutin,” ujarnya.
Baca juga: Hasna Medika Bandung gelar aksi skrining jantung
Farhana Nariswari, pemenang Putri Indonesia 2023, yang aktif dalam bidang kesehatan, turut hadir di acara tersebut sebagai host talk show dan mengatakan bahwa penting untuk menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga seperti bersepeda karena penyakit jantung adalah penyebab kematian kedua di Indonesia.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Hasna Medika Group untuk mendukung gerakan hidup sehat di masyarakat, khususnya di Kota Bandung. Para pesepeda yang hadir mendapatkan layanan pemeriksaan meliputi cek EKG, kadar gula darah, dan konsultasi kesehatan secara gratis. Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini sangat tinggi, yang menunjukkan kepedulian mereka terhadap kesehatan jantung.
Selain layanan pemeriksaan, Hasna Medika Bandung juga mengadakan lomba cosplay. Salah satu peserta yang mencuri perhatian adalah pemenang cosplay yang berpenampilan sebagai Pak Cepot, tokoh wayang golek yang sangat dikenal di masyarakat Sunda. Dengan penuh semangat, peserta ini mampu menghadirkan hiburan sekaligus edukasi dengan pesan moral yang terselip dalam penampilannya. Lomba cosplay ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana memperkenalkan budaya lokal dalam konteks modern.
Pada akhir acara, penghargaan juga diberikan kepada Komunitas sepeda dengan anggota terbanyak, penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi atas kontribusi mereka, tetapi juga sebagai motivasi untuk terus menjaga kesehatan dan menginspirasi masyarakat untuk melakukan hal yang sama.
Recent Comments